Cuma di Depok, Lalin Dibuka Usai CFD Bak Balapan


Ada selalu
yang memikat pada car free day (CFD) di Jalan Margonda Raya, Depok. Hanya karena di Depok, lalu lintas selesai CFD dibuka seperti persaingan balapan.

Pengamatan detikcom di lokasi, Minggu (6/7/2025), jam 08.45 WIB, saat sebelum dibuka, masyarakat ramai telahmenantidandiam diri di tepi jalan dekat lalu lintas dibuka. Pengendara telahberbarisuntuklewat.

Terlihatdi muka pengendara ada barier dan tiga motor patwal yang sedangsiap-siapmembantulalu lintas dibuka. Pasjam 09.00 WIB, masyarakat dengan cepatmengusunghandphonedan merekam lalu lintas dibuka.

“Woooooo,” sorak masyarakatdiimbangialarmlalu lintas dibuka.

Bagaimana deskripsi CFD di Depok? Baca halaman seterusnya.

NarasiMasyarakat Rekam PeristiwaLalu lintas Dibuka
Satu diantaramasyarakat, Dedih (47), seorangsopir ojek online (ojol) menjelaskansekedarmain-mainrecord videoperistiwalalu lintas dibuka. Menurutnyasaatlalu lintas dibuka, nuansanya seperti balapan.
Main-mainsaja rekam-rekam beginisepertimenonton balapan, main-mainsaja ini, he-he-he…,” kata Dedih.

Disamping ituada pulapanorama menarik yang lainIni kalimasyarakatmengerubungi anjing K9 Ditpolsatwa yang selesai patroli danajaknya photobersama.
Pengamatan detikcom di lokasi, Minggu (6/7/2025) jam 07.30 WIB kelihatandimulai dari Simpang Juanda, ke-2 lajur ramai disanggupimasyarakat yang olahragaTerlihat ada masyarakat yang naik sepeda, senam, sampai jalan sehat.

Terlihatke-2 lajurdisanggupibeberapa pedagang jajan di atas trotoar. Banyak pulamasyarakat yang duduk di atas separator sambil makan jajan yang dibeli.

Selanjutnya, ramai masyarakatmengerubungi anjing pencaripunya Ditpolsatwa. Mereka secara berganti-gantian berswafoto dengan satwa yang istirahat di tepi jalan selesai berpatroli.

Kanit Caksus K9 Ditpolsatwa Iptu Erasmus menjelaskan anjing pencarididatangkandalam rencana ptroli memperhitungkankriminil di CFD.

Oh ya, kita keterlibatanpadaaktivitas wali kota Depok Untukmenyemarakkan CFD, meskipunsebagai keamanan mengantisipasi ada aktivitas. Ya yang tersangkutkriminil. Maka K9 kita ada yang handak (bahan peledak), ada yang pencari umum,” kata Erasmus di lokasi.

Anjing pencari berkelamin betina itu dinamakan Keira dan Rea. Erasmus menjelaskanketertarikanmasyarakat Depok tinggi sekali dalam mengenali anjing pencari.

“Ini (anjing) macamnya The Chiefers sama Belgian Molonois, namanya Keira dan Rea. Ya ini kan semangatwarga Depok ya. Kami dari polisi satwa memperkenalkan diri jika kami ini polisi satwa di bagiankriminiluntukaktivitas, ada aktivitasuntuk lingkungan, untukkeadaanbegitu,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *