Keriaan Beji akandiadakanlagisebagaiusaha melestarikan danmengenalkan budaya ciri khas Betawi-Depok kekhalayak luas. Aktivitas ini akanberjalan di Lapangan Jawa, Beji, pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Koordinator Acara Keriaan Beji, Agung Yulianto Prayitno, menjelaskanaktivitas ini adalahbentukkonservasi kebudayaan lokal yang telah ada sudah sejak lama. Pada acaraituakandiperlihatkanberagamatraksi budaya seperti pawai budaya, acara besanan, mode show, gambang kromong, ambilriasg, tarian tradisionil, lomba permainan masyarakat, danaktivitas menarik yang lain.
“InsyaAllah minggu ini kami akankerjakan Keriaan Beji. Beragamadat kita gabungkandankenalkankekhalayak luas, jika Depok memangmempunyai kekayaan budaya Betawi-Depok,” katanyakeinformasi.depok.go.id, Kamis (10/07/25).
Diamenerangkanide Keriaan Beji tahun ini direncanakanikutiperubahanjamandankeperluanwarga. Sebagai festival budaya, aktivitasinimenggamitaktorUsahaMicro Kecil Menengah (UMKM) untukturutberperan sertadanmenggerakkankemajuan ekonomimasyarakat.
“Budaya itu berkembang. Di Depok saat inibukan hanya ada orang Betawi, tetapibanyak juga pendatang dari beragam latar budaya. Keriaan Beji menjadiruangan inklusif untuksama-samamengenalidanhargaiketidaksamaan,” terangnya.
Agung mengharapaktivitas ini bisatumbuhkan rasa cinta wargapada budaya lokal.
“Semoga Keriaan Beji menjadigelaran pewarisan beberapa nilai budaya keangkatan muda. Karenapada intinya, budaya harusditurunkan dari angkatan ke angkatan,” ujarnya. (JD 08/ED 02)