Erwin (42) cumadapat pasrah menyaksikantempat tinggalnyaremukditembus tanah longsor dan banjir pada Senin (7/72025) petang.
Saatterjaga dari tidurnya, Selasa (8/7/2025) pagi, diamemeriksalagi bagianan tempat tinggalnya yang terserang material longsor.
Dinding sisi belakang tempat tinggalnyasudahremukdanbobol, lumpur danbeberapa sisa material masuk ke dalamruangan tamudan dapur.
Kembali lagi, mata Erwin yang terlihattetap mengantuk cumabisamelihat kosong menyaksikanbencana yang dialami.
Menyaksikankeadaantempat tinggalnya yang remuk, Erwin tidak tahu, harus bagaimana diamelakukan renovasikembali.
Sebagaimasyarakat kurang sanggup, Erwin mengharap, Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Depok bisamenolongnya.
“Saya masyarakat kurang sanggup, mudah-mudahanpemerintahandapattolonguntukperbaikan,” kata Erwin penuh berharap.
Awalnya, rumah masyarakat di Jalan SMP Fresh, RT 01/RW 01 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat bobolterimbas longsor.
PengamatanTribunenewsDepok.com pada Selasa (8/7/2025), terlihat dinding sisi belakang rumah remukamburadul.
Material untuk bangunan, seperti batu-batuandan beton berantakanmenimbundi rumahitu.
Dari di rumah, segi dapur danruangan tamudipenuhi dengan lumpur. Disamping itu, beberapa barangdidalamnyaremukamburadul.
Pemilik rumah, Erwin (42) menerangkan, longsor yang mengakibatkantempat tinggalnyabobolterjadipada Senin (7/7/2025) petang.
Saatperistiwa, hujan derasmengguyuripemukimansampaisaluran irigasi pembuangan air ada di belakang rumah melimpah.
Tidak lama, tebing dari sisi irigasi longsor sampaimenutupsaluran air dan masuk ke rumah masyarakat.
“Banjir, hujan, tanah longsor ada di belakang, longsor itu nyampai tembok,” kata Erwin di lokasi.
Sesudah air masuk ke rumah, tembok tidak lagisanggupmeredamdanpada akhirnyabobolamburadul.
“Batu gede-gede, tanahnya pada masuk semua, ada prediksi panjangnya 4 mtr., 5 meteran,” ujarnya. (m38)